Jumat, 06 April 2012

2EB20_k1

Duh! PNS & Pejabat Negara Habiskan Triliunan untuk Plesir  


NAMA   : NURMAN IMANUDDIN
NPM      : 25210188
KELAS    : 2EB20


Jakarta - Pejabat negara termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) setiap tahunnya dapat jatah plesiran alias melakukan perjalanan dinas ke daerah maupun ke luar negeri. Entah berjudul studi banding ataupun kunjungan biasa, ternyata dana yang dibutuhkan mencapai triliunan rupiah.

"Kalau terus terang itu data perjalanan dinas mesti dilihat dulu detailnya, tapi yang jelas triliunan," ungkap Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hasan Bisri ketika berbincang dengan detikFinance di Jakarta, Rabu (28/3/2012).

Sebagai auditor negara, BPK memandang banyak hal yang terbuang sia-sia dari perjalanan dinas ini. Pasalnya, masih banyak hal penting yang seharusnya dapat dialokasikan ketimbang plesiran.

"Tetapi dalam hal ini BPK hanyalah auditor oleh sebab itu kita hanya bisa memberikan pendapat maupun rekomendasi," ungkapnya.

Dijelaskan Hasan, kebijakan penghematan anggaran perjalanan dinas memang sudah seharusnya diterapkan. Agar keuangan negara, sambungnya bisa lebih terarah dan tepat sasaran.

"Tidak hanya keluar negeri ataupun daerah-daerah dengan alasan kedinasan," tutup Hasan.
(dru/ang)

sumber:
http://finance.detik.com/read/2012/03/28/072018/1878388/4/duh-pns-pejabat-negara-habiskan-triliunan-untuk-plesir

 
Tanggapan :
seharusnya pemerintah harus lebih bijak dalam menggunakan dana. Masih banyak masalah-masalah yang selama ini dikeluhkan oleh rakyat yang tentunya lebih penting untuk didahulukan ketimbang hanya untuk plesir dengan alasan studi banding. Misalnya masalah pendidikan karena masih banyak sekolah-sekolah dengan bangunan yang sudah tidak layak untuk digunakan, atau untuk memperbaiki jalan, masalah kemiskinan dan pengangguran yang tak kunjung usai, dan masih banyak lagi masalah yang dialami Indonesia yang belum terselesaikan.
Saya bukan tidak setuju pada pemerintah untuk studi banding bahkan sampai ke luar negeri. Tapi kalo studi bandingnya tidak ada hubungannya dengan permasalahan yang dialami Indonesia, untuk apa?.
Kenapa kepentingan rakyat lebih diutamakan? Karena pada dasarnya dana triliunan yang mereka gunakan untuk plesiran itu berasal dari rakyat. Ya, memang sepantasnya mereka mendapatkan haknya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar