Selasa, 01 Januari 2013

Apa sih gambar yang benar itu?



Pada tulisan kali ini saya akan menuliskan pemikiran saya menegnai “apa sih gambar yang benar itu?”.
Saya tertarik untuk membahas masalah ini setelah saya menemukan pertanyaan serupa pada sebuah situs yang berhubungan dengan seni visual (misal: gambar, lukisan, poster, video, dsb).
Ada beberapa tanggapan untuk pertanyaan tersebut, tapi  diantara tanggapan-tanggapan tersebut  yang paling banyak adalah yang menyatakan bahwa gambar yang benar adalah gambar yang tidak menyinggung SARA (Suku, Agama, dan RAs), juga banyak yang menyebutkan bahwa gambar yang benar adalah gambar yang tidak mengandung unsur pornografi, dsb.
Menurut saya itu mungkin benar, tapi itu masih bukan jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut. Menurut saya jawaban tersebut tepat apabila pertanyaannya adalah “gambar yang bagaimanakah yang boleh digambar?” atau “gambar yang bagaimanakah gambar yang dilarang itu?”
Kemudian saya berfikir dan akhirnya saya menemukan jawaban yang lebih tepat.
Seseorang yang ingin menggambar dia harus mengetahui terlebih dahulu apa yang ingin dia gambar atau merencanakan terlebih dahulu apa yang ingin dia gambar. Apabila tidak direncanakan terlebih dahulu itu disebut dengan doodle atau gambar yang tidak ada artinya yang dibuat sambil melamun atau memikirkan sesuatu tanpa ada perencanaan terlebih dahulu.
Jadi, menurut saya gambar yang benar adalah gambar yang sesuai dengan apa yang telah direncanakan oleh orang yang membuat gambar tersebut.
Contohnya, apabila seseorang ingin membuat gambar lingkaran dan gambar yang dihasilkan adalah lingkaran maka itu adalah gambar yang benar karena rencana/tujuan dan hasil akhir adalah sama, sama-sama lingkaran. Namun, apabila dia merencanakan menggambar lingkaran tapi hasil gambarnya adalah oval maka itu adalah gambar yang salah.
Jadi, yang paling mengetahui benar atau tidaknya suatu gambar adalah orang yang membuat gambar itu sendiri.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar