Kredit bermasalah adalah masalah yang kerap kali menjadi penyebab bangkrutnya suatu bank. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya kredit bermasalah, berikut ini adalah beberapa diantaranya:
- Analisa kredit yang tidak berdasarkan pada data yang akurat
Hal ini sering terjadi karena kebanyakan pengusaha di Indonesia terutama usaha kecil dan menengah tidak melakukan pembukuan yang baik. Untuk mendapatkan hasil analisa yang berkualitas seharusnya seorang analis kredit mampu menggali segala jenis informasi yang relevan.
- Informasi kredit yang tidak lengkap
Pihak bank bukan hanya membutuhkan informasi data kuantitatif dari nasabahnya. Diperlukan juga informasi lain mengenai nasabah seperti karakter nasabah untuk menghindari perilaku nasabah nakal yang tidak memiliki itikat baik untuk membayar kreditnya.
- Salah perhitungan dalam memberikan kredit kepada nasabah
Hal ini dapat terjadi karena kesalahan perhitungan pihak bank dalam menentukan jumlah dana yang dibutuhkan nasabah sebagai kredit modal kerja. Karena modal yang tidak mencukupi mengakibatkan tidak berkembangnya usaha atau bahkan gagalnya usaha nasabah tersebut. Memberikan kredit yang terlalu banyak juga tidak baik bagi pihak Bank.
- Kesalahan perhitungan memberikan jangka waktu kredit kepada nasabah
Hal ini juga tidak baik karena apabila terlalu lama besar kemungkinan nasabah akan lupa bahkan lalai dalam menjalankan kewajibannya. Sedangkan bila terlalu cepat jadwal pembayaran bunga dan pembayaran pokoknya dapat terganggu.
Selain dari faktor-faktor diatas diperlikan juga tanggung jawab yang besar dari para petugas kredit dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar